Skip to main content

3 aktor ini pernah memerankan tokoh wiro sableng...

Film Pertama serial Wiro sableng. foto : arientala.com


Masih ingat cerita wiro sableng ? ya, anda yang terlahir d era 70', 80'an dan 90'an mungkin tak asing dengan film kolosal wiro sableng. Film yang pernah populer di akhir 80'an dan booming di 90'an ini, kabarnya akan dirilis ulang ke layar lebar dengan format kekinian diperankan aktor top tanah air Vino G. Bastian yang merupakan putra sang pengarang cerita novel wiro sableng, Bastian Tito. 

Sedikit mereview, Wiro Sableng atau Pendekar 212 adalah tokoh fiksi serial novel yang ditulis oleh Bastian Tito. Wiro terlahir dengan nama Wira Saksana yang sejak bayi telah digembleng oleh gurunya yang terkenal di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendeng. Wiro adalah seorang pendekar dengan senjata Kapak Maut Naga Geni 212 dan memiliki rajah "212" di dadanya. Wiro memiliki banyak kesaktian yang diperoleh selama petualangannya di dunia persilatan, dari berbagai guru. 

Serial pertama film Wiro Sableng ini dirilis pada 1988, dengan judul " Empat Brewok dari Goa Sanggreng ", walau tak terlalu mendulang sukses dipasaran, Film ini mampu menjadi ikon serial laga terbaik di tengah gempuran film film berbau horor 'mesum' yang mulai menggempur perfilman indonesia. Berikut 3 aktor yang pernah memerankan tokoh Wiro Sableng : 

1. Tony Hidayat


Tony Hidayat dalam film wiro sableng : sengatan satria beracun. produksi 1988. foto : filmindonesia.or.id

Tidak banyak keterangan dari berbagai sumber referensi terkait profil tony hidayat, pemeran pertama tokoh wiro sableng ini. Namun yang jelas Tony hidayat didaulat untuk memerankan film wiro sableng perdana dilayar lebar dengan judul ," empat brewok dari goa sanggreng " diproduksi pada 1988.

2. Ken Ken


foto : bukanmajalahbasi.blogspot.com


Sempat menjadi viral kisah hidupnya saat ini dimedia sosial, Ken ken lebih memilih hidup menepi di kawasan dusun cimande, caringin, bogor, jawa barat sebagai petani selepas tak lagi aktif di dunia akting laga. Kisah tragisnya ini, diakibatkan pengaruh narkoba dan kehidupan malam yang dijalani kala masih sukses sebagai aktor laga unggulan saat itu. Diantara para pemeran wiro sableng, ken ken lah yang dianggap berkesan dan memiliki karakter kuat tuk peran pendekar "gila" ini. Ken ken berperan di serial wiro sableng di era awal 90'an, saat serial ini menjadi salah satu tontonan terbaik semua umur di saluran RCTI saat itu. Ken ken membintangi total serial wiro sableng ini sebanyak 59 episode. 

3. Abhie Cancer


foto : hiburan.lintas.info

Sebagai pengganti Ken Ken di serial wiro sableng, Abhie Cancer memerankan tokoh ini saat serial wiro sableng memasuki musim bagian kedua, yakni episode 59-91. Aktor laga ini sampai sekarang masih aktif bermain dalam berbagai sinetron televisi, salah satu sinetron laga terbarunya adalah, sinteron " pangeran 2 " yang dibintangi bersama Ricky Harun dan sejumlah artis kenamaan lainnya. 



Comments

Tommy Logo said…
Saya mengikuti serial wiro sableng sejak masih smp th. 1974di buku serial dan cerita bersambung di salah satu majalah lama. Tentang judul saya sudah lupa semua, tapi buku terakhir saya baca tahun 1983.


Waktu dibuat film layar dengan pemeran Tony Hidayat saya rasa ga berbeda dengan karakter asli di buku serial. Tapi ketika dibuat serial tv saya justru kecewa berat. Mungkin buat orang lain karakter wiro sablengnya paling pas dengan buku serial. Tapi menurut saya justru berubah total dan paling ga mirip.

Karena karakter asli wiro (saksono) sableng adalah pendekar sakti tapi konyol dan sering usil baik pada kawan, musuh maupun orang yang baru dia kenal/temui. Jadi bukan pendekar sakti tapi stres/kentir, dan cengengesan seperti orang kurang waras seperti yang diperankan ken ken. Saya berharap semoga sutradara dan penulis skenario selanjutnya bisa mengembalikan karakter asli Wiro Sableng seperti aslinya

Popular posts from this blog

4 tokoh komunis indonesia yang terlahir dari keluarga religius

Akhir akhir ini isu komunis begitu sensitif di negara kita. Gerakan komunis yang direpresentatifkan melalui Partai Komunis Indonesia ( PKI ) sebagai organisasi terlarang, diisukan bangkit kembali setelah kematiannya hampir setengah abad yang lalu. Momok mengerikan tentang kisah kekejaman PKI melalui rangkaian cerita sejarah terbitan orde baru, seakan membekas hingga generasi saat ini. Rezim orde baru dirasa sukses membuat diaroma kekejaman PKI, mengemasnya dalam berbagai cerita mencekam hingga menfilmkannya sebagai film tontonan wajib tuk semua kalangan setiap tanggal 30 september, selama 32 tahun rezim orde baru berkuasa. Seorang komunis selalu diidentikan dengan seorang atheis. Ateis atau ateisme dan komunis atau komunisme seakan menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Ateisme tidak sama dengan komunisme. Ateisme adalah ketidakpercayaan terhadap keberadaan Tuhan. Dalam hal ini Tuhan personal, Sang Maha Pencipta, dan Maha Berkehendak. Sementara komunisme adalah...

Ini dia Sederet nama Mantan Petinggi Gerakan Aceh Merdeka ( GAM ) dilingkungan kekuasaan birokrasi

Aceh pernah mengalami konflik bersenjata selama berpuluh puluh tahun. Adanya kekecewaan terhadap kekuasaan orde baru di Jakarta, menjadi penyebab sebagian masyarakat sipil aceh berjuang mengangkat senjata untuk melawan. Kecendrungan sistem sentralistik orde baru, serta pembagian Sumber daya alam yang tak adil kepada rakyat Aceh, mendorong beberapa tokoh untuk berjuang melepaskan aceh dari bagian NKRI.  foto : wikipedia Adalah Hasan Tiro, tokoh yang disegani rakyat Aceh ini, kemudian membentuk Gerakan Aceh Merdeka ( GAM ) pada tahun 1976 dan mendeklarasikan kemerdekaan Aceh. Kini konflik Aceh telah usai. Peristiwa Tsunami besar diakhir 2004, memaksa kedua belah pihak antara pemerintah RI dan GAM untuk bertemu, menyepakati perjanjian damai. Perjanjian damai Helsinki pada Agustus 2005, menjadi tonggak sejarah baru masa depan Aceh. Perjanjian damai yang ditandangi karena tekanan Internasional ini, memberi dampak positif terhadap Aceh, salah satunya Aceh memiliki kewen...

Kisah Mbah Parino, Romusha Korban Jepang

Pendengarannya memang sudah tidak berfungsi sempurna. Ingatannya pun memudar. Dia hanya menggelengkan kepala ketika ditanya usianya. Parino –dalam Kartu Tanda Penduduk seumur hidup– lahir di Purworejo, 1 Februari 1917. Sementara data Romusha Kecamatan Bayah, mencatat nama Amat Parino kelahiran 1924 di tempat sama. Ini hanya sedikit kisah peluangan saya ke Bayah, Kabupaten Lebak, Banten Selatan, Sabtu-Minggu (26-27 Juli 2008)…. Bayah menjadi tempat berkumpulnya Romusha dan pegawai pertambangan sejak Jepang mengeksploitasi tambang batu bara 1 April 1943. Pada awal penambangan, sekitar 20 ribu orang datang dari Jawa Tengah dan Timur, termasuk Parino ini. Parino bekerja sebagai penggali lubang penambangan di Gunung Madur, sekitar 10 kilometer dari Bayah. Dengan luas sekitar 15 ribu hektare, Bayah menjadi satu-satunya tempat yang mengandung batu bara di Pulau Jawa sebelum Jepang datang. Belanda bahkan sudah memberikan izin membuka tambang kepada perusahaan s...