Kasus Bunuh Diri dalam beberapa tahun belakangan ini menjadi trend topic di berbagai media. Banyak faktor yang melatarbelakangi seseorang melakukan aksi bunuh diri, faktor ekonomi maupun faktor urusan cinta menjadi motif utama seseorang melakukan aksi bunuh diri.
Terbaru, kasus bunuh diri secara Live disiarkan lewat aplikasi jejaring sosial facebook, yang dilakukan seorang bernama Paringgan Indrawan. Diduga Paringgan, mengakhiri hidupnya lantaran tak kuat menanggung beban urusan rumah tangga, akibat perilaku istrinya diluar batas.
Kasus bunuh diri tak saja ditemukan di negara negara miskin dan berkembang, namun di negara negara maju pun, kasus bunuh diri terjadi. Di negara maju terjadi kasus bunuh diri, namun kasus ini tidak melibatkan perseorangan, namun terjadi secara massal. Diduga ini bagian dari Doktrin Sekte sesat yang dijalankan oleh para anggotanya. Berikut aksi bunuh diri massal paling mengerikan di dunia.
1. Bunuh Diri Massal Sekte People's Temple
Salah satu aliran sesat yang menyebabkan tragedi bunuh diri massal yakni berasal dari sekte people’s temple. Gereja Manusia (People’s Temple) yang berpusat di Kota San Fransisco, Amerika Serikat ini memiliki ajarkan untuk mengajak lebih dari seribu anggotanya untuk bermigrasi ke sebuah lahan pertanian bernama Jonestown, di Guyana, pada pertengahan 1973.
Dilaporkan jika awalnya pemimpin gereja yang bernama Pendeta James Warren Jones sukses mengumpulkan banyak pengikut loyal karena mengkhotbahkan kesetaraan ras, kemandirian ekonomi, serta perlunya menciptakan utopia di muka bumi. Bahkan gereja ini juga berhasil menarik minat banyak orang miskin ataupun kaum muda yang menolak rasisme serta kapitalisme di Amerika menjelang akhir 1960-an.
Namun setelah ajakan pindah ke Jonestown di Guyana membuat masyarakat AS mulai resah dengan People’s Temple hingga membuat sebagian dari pengikutnya tidak terima jika anak atau suaminya pindah ke Guyana. Kasus ini membuat banyak anggota yang melapor ke pihak kepolisian hingga pada akhirnya senator Leo Ryan mencari fakta soal Jonestown. Saat dia mendatangi perkampungan sekte itu pada 18 November 1975, Ryan mendapati banyak orang ingin pulang ke AS.
Hal ini memicu sejumlah kejadian tragis dimana rombongan Senator Ryan, dan sebagian anggota People’s Temple yang ingin pulang, ditembaki oleh anak buah Pendeta Jones. Setidaknya lima orang tewas di bandara Jonestown, termasuk sang senator.
Dan beberapa jam setelah pembunuhan Senator Ryan, Jones memerintahkan seluruh pengikutnya bunuh diri menenggak sianida. Polisi menyatakan 909 orang bersama-sama menenggak racun sianida yang dioplos dengan jus rasa anggur, 30 persen korban tewas adalah bayi dan anak-anak.
2. Bunuh Diri Massal Ordo Kuil Matahari
Kasus bunuh diri akibat aliran sesat juga terjadi bagi para pengikut sekte Ordo Kuil Matahari (Solar Temple). Komunitas ini merupakan sekte keagamaan sempalan Kristen yang berpusat di Swiss yang diketahui memiliki cabang dengan banyak anggota di Quebec, Kanada.
Salah satu tujuan dari pendiri sekte Ordo Kuil Matahari bernama Joseph De Mambro dan Luc Joure ini berusaha mengumpulkan anggota pada 1984 yang nantinya mereka berdua berusaha menggabungkan teologi Kristen dengan filosofi New Age.
Dalam sekte ini mereka mengajarkan pentingnya setiap anggota mempersiapkan diri menyambut Kedatangan Kedua Yesus Kristus yang berujung pada kasus pembunuhan dan penculikan.
Dilaporkan jika sekte Ordo Matahari ini teah berhasil meracuni 74 anggotanya melakukan bunuh diri massal. Insiden tragis itu terjadi secara terpisah pada 5 Oktober 1994 dan Maret 1997. Lebih dari 50 orang membakar diri di gereja Ordo ini yang ada di Swiss. Diduga ada anggota yang menolak bunuh diri, tapi tetap tewas karena ditembak oleh sebagian pengikut sekte ini. Sedangkan 16 jemaat lainnya bunuh diri dengan cara yang sama di Kanada.
3. Bunuh Diri Massal Sekte David Koresh
Salah satu aliran sesat yang menyebabkan kasus bunuh diri massal yakni berasal dari sekte David Koresh pada 1990-an ,Amerika Serikat. Sekte aliran sesat ini memperbolehkan untuk pra pengikutnya melakukan hubungan seksual sesama pengikut baik perempuan dengan lelaki maupun sesama jenis bahkan para pengikutnya untuk melakukan ritual-ritual ganjil.
Dilaporkan juga jika para pengikut sekte ini berusaha melakukan baku tembak dengan aparat hingga menyebabkan kebakaran di gudang tempat Koresh berlindung. Kebakaran itu di duga akibat 90 orang terpanggang hingga tewas lantaran bunuh diri massal.
4. Bunuh Diri Massal Sekte Heaven's Gate
Sekte yang menyebabkan kasus bunuh diri massal juga berasal dari sekte Gerbang Surga (Heaven’s Gate) di Kota San Diego, Amerika Serikat yang menyebabkan 90 anggotanya tewas akibat melakukan upaya bunuh diri pada tahun 1997.
Sekte Gerbang Surga (Heaven’s Gate) di Kota San Diego yang dipimpin oleh Marshall Applewhite itu memiliki ajaran agar para anggotanya menjadi pemuja alien. Applewhite mendoktrin pada para anggota bahwa kehidupan manusia berasal dari alien yang diutus oleh kerajaan surga di langit (kingdom of heaven). Sekte ini mencampurkan ajaran Kristen, terutama ayat-ayat Perjanjian Baru, dengan kisah tentang kedatangan Komet Haley Bop yang melintas dekat bumi pada 23 maret 1997 yang diyakini membawa UFO.
Dan dilaporkan jika para anggota Heaven’s Gate ini berhasil mendoktrin aliran sesat bagi para pengikutnya hingga menyebabkan 21 wanita dan 18 pria tewas bunuh diri dengan menenggak racun yang dicampur adonan kue agar-agar. Jasad mereka di temukan di sebuah vila yang disewa oleh Applewhite.
referensi : palingseru.com
Terbaru, kasus bunuh diri secara Live disiarkan lewat aplikasi jejaring sosial facebook, yang dilakukan seorang bernama Paringgan Indrawan. Diduga Paringgan, mengakhiri hidupnya lantaran tak kuat menanggung beban urusan rumah tangga, akibat perilaku istrinya diluar batas.
Kasus bunuh diri tak saja ditemukan di negara negara miskin dan berkembang, namun di negara negara maju pun, kasus bunuh diri terjadi. Di negara maju terjadi kasus bunuh diri, namun kasus ini tidak melibatkan perseorangan, namun terjadi secara massal. Diduga ini bagian dari Doktrin Sekte sesat yang dijalankan oleh para anggotanya. Berikut aksi bunuh diri massal paling mengerikan di dunia.
1. Bunuh Diri Massal Sekte People's Temple
Salah satu aliran sesat yang menyebabkan tragedi bunuh diri massal yakni berasal dari sekte people’s temple. Gereja Manusia (People’s Temple) yang berpusat di Kota San Fransisco, Amerika Serikat ini memiliki ajarkan untuk mengajak lebih dari seribu anggotanya untuk bermigrasi ke sebuah lahan pertanian bernama Jonestown, di Guyana, pada pertengahan 1973.
Dilaporkan jika awalnya pemimpin gereja yang bernama Pendeta James Warren Jones sukses mengumpulkan banyak pengikut loyal karena mengkhotbahkan kesetaraan ras, kemandirian ekonomi, serta perlunya menciptakan utopia di muka bumi. Bahkan gereja ini juga berhasil menarik minat banyak orang miskin ataupun kaum muda yang menolak rasisme serta kapitalisme di Amerika menjelang akhir 1960-an.
Namun setelah ajakan pindah ke Jonestown di Guyana membuat masyarakat AS mulai resah dengan People’s Temple hingga membuat sebagian dari pengikutnya tidak terima jika anak atau suaminya pindah ke Guyana. Kasus ini membuat banyak anggota yang melapor ke pihak kepolisian hingga pada akhirnya senator Leo Ryan mencari fakta soal Jonestown. Saat dia mendatangi perkampungan sekte itu pada 18 November 1975, Ryan mendapati banyak orang ingin pulang ke AS.
Hal ini memicu sejumlah kejadian tragis dimana rombongan Senator Ryan, dan sebagian anggota People’s Temple yang ingin pulang, ditembaki oleh anak buah Pendeta Jones. Setidaknya lima orang tewas di bandara Jonestown, termasuk sang senator.
Dan beberapa jam setelah pembunuhan Senator Ryan, Jones memerintahkan seluruh pengikutnya bunuh diri menenggak sianida. Polisi menyatakan 909 orang bersama-sama menenggak racun sianida yang dioplos dengan jus rasa anggur, 30 persen korban tewas adalah bayi dan anak-anak.
2. Bunuh Diri Massal Ordo Kuil Matahari
Kasus bunuh diri akibat aliran sesat juga terjadi bagi para pengikut sekte Ordo Kuil Matahari (Solar Temple). Komunitas ini merupakan sekte keagamaan sempalan Kristen yang berpusat di Swiss yang diketahui memiliki cabang dengan banyak anggota di Quebec, Kanada.
Salah satu tujuan dari pendiri sekte Ordo Kuil Matahari bernama Joseph De Mambro dan Luc Joure ini berusaha mengumpulkan anggota pada 1984 yang nantinya mereka berdua berusaha menggabungkan teologi Kristen dengan filosofi New Age.
Dalam sekte ini mereka mengajarkan pentingnya setiap anggota mempersiapkan diri menyambut Kedatangan Kedua Yesus Kristus yang berujung pada kasus pembunuhan dan penculikan.
Dilaporkan jika sekte Ordo Matahari ini teah berhasil meracuni 74 anggotanya melakukan bunuh diri massal. Insiden tragis itu terjadi secara terpisah pada 5 Oktober 1994 dan Maret 1997. Lebih dari 50 orang membakar diri di gereja Ordo ini yang ada di Swiss. Diduga ada anggota yang menolak bunuh diri, tapi tetap tewas karena ditembak oleh sebagian pengikut sekte ini. Sedangkan 16 jemaat lainnya bunuh diri dengan cara yang sama di Kanada.
3. Bunuh Diri Massal Sekte David Koresh
Salah satu aliran sesat yang menyebabkan kasus bunuh diri massal yakni berasal dari sekte David Koresh pada 1990-an ,Amerika Serikat. Sekte aliran sesat ini memperbolehkan untuk pra pengikutnya melakukan hubungan seksual sesama pengikut baik perempuan dengan lelaki maupun sesama jenis bahkan para pengikutnya untuk melakukan ritual-ritual ganjil.
Dilaporkan juga jika para pengikut sekte ini berusaha melakukan baku tembak dengan aparat hingga menyebabkan kebakaran di gudang tempat Koresh berlindung. Kebakaran itu di duga akibat 90 orang terpanggang hingga tewas lantaran bunuh diri massal.
4. Bunuh Diri Massal Sekte Heaven's Gate
Sekte yang menyebabkan kasus bunuh diri massal juga berasal dari sekte Gerbang Surga (Heaven’s Gate) di Kota San Diego, Amerika Serikat yang menyebabkan 90 anggotanya tewas akibat melakukan upaya bunuh diri pada tahun 1997.
Sekte Gerbang Surga (Heaven’s Gate) di Kota San Diego yang dipimpin oleh Marshall Applewhite itu memiliki ajaran agar para anggotanya menjadi pemuja alien. Applewhite mendoktrin pada para anggota bahwa kehidupan manusia berasal dari alien yang diutus oleh kerajaan surga di langit (kingdom of heaven). Sekte ini mencampurkan ajaran Kristen, terutama ayat-ayat Perjanjian Baru, dengan kisah tentang kedatangan Komet Haley Bop yang melintas dekat bumi pada 23 maret 1997 yang diyakini membawa UFO.
Dan dilaporkan jika para anggota Heaven’s Gate ini berhasil mendoktrin aliran sesat bagi para pengikutnya hingga menyebabkan 21 wanita dan 18 pria tewas bunuh diri dengan menenggak racun yang dicampur adonan kue agar-agar. Jasad mereka di temukan di sebuah vila yang disewa oleh Applewhite.
referensi : palingseru.com
Comments