Skip to main content

Cerita Lucu Gusdur : Dialog Tuhan dan Para Pemimpin Bangsa







Kisah Almarhum K.H Abdurrahman Wahid atau yang akrab dipanggil dengan Gusdur memang menarik dan Istimewa. Ia dikenal sebagai pribadi yang unik dan otentik. Otensititasnya inilah yang membuat ia senantiasa dikenang.
Sejarah mencatat Gusdur adalah Presiden RI Ke-4, disamping Ia di anggap salah satu Ulama Kharismatik bagi Warga nahdiyin sekaligus cicit dari pendiri NU, K.H Hasyim Asyari. Semasa hidup, Gusdur acapkali membuat pernyataan kontroversial dan humor yang membuat merah telinga bagi yang  merasa tersinggung.

Berbicara soal kisah humor, Gus Dur juga memiliki kisah tersendiri dan tak kalah lucu dengan Mukidi. Soal humor dan candaan, Presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini kerap dianggap jago membuat lelucon.

Berikut salah satu kisah Humor Gusdur paling populer yang dikutip dari jateng.tribunnews.com ( Senin, 29/08/2016 ). Begini kisahnya hehe..

Ceritanya para presiden dan pemimpin negara berdialog dengan Tuhan.

Presiden AS Ronald Reagen: Tuhan, kapan negara kami makmur?, Tuhan jawab, “20 Tahun lagi”.Presiden AS menangis.

Presiden Prancis Sarkozy: Tuhan, kapan negara Prancis makmur? Tuhan menjawab: “25 Tahun lagi.” Mendengar jawaban Tuhan, Presiden Prancis menangis.

PM Inggris Tony Blair: “Tuhan, kapan negara Inggris bisa makmur?” Tuhan menjawab: “20 Tahun lagi.” PM Tony Blair ikut juga menangis.

Presiden Gus Dur: “Tuhan, kapan negara Indonesia bisa makmur?” Tuhan tidak jawab, gantian Tuhan yang menangis. :D :D (Ir)

Comments

Popular posts from this blog

4 tokoh komunis indonesia yang terlahir dari keluarga religius

Akhir akhir ini isu komunis begitu sensitif di negara kita. Gerakan komunis yang direpresentatifkan melalui Partai Komunis Indonesia ( PKI ) sebagai organisasi terlarang, diisukan bangkit kembali setelah kematiannya hampir setengah abad yang lalu. Momok mengerikan tentang kisah kekejaman PKI melalui rangkaian cerita sejarah terbitan orde baru, seakan membekas hingga generasi saat ini. Rezim orde baru dirasa sukses membuat diaroma kekejaman PKI, mengemasnya dalam berbagai cerita mencekam hingga menfilmkannya sebagai film tontonan wajib tuk semua kalangan setiap tanggal 30 september, selama 32 tahun rezim orde baru berkuasa. Seorang komunis selalu diidentikan dengan seorang atheis. Ateis atau ateisme dan komunis atau komunisme seakan menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Ateisme tidak sama dengan komunisme. Ateisme adalah ketidakpercayaan terhadap keberadaan Tuhan. Dalam hal ini Tuhan personal, Sang Maha Pencipta, dan Maha Berkehendak. Sementara komunisme adalah...

Ini dia Sederet nama Mantan Petinggi Gerakan Aceh Merdeka ( GAM ) dilingkungan kekuasaan birokrasi

Aceh pernah mengalami konflik bersenjata selama berpuluh puluh tahun. Adanya kekecewaan terhadap kekuasaan orde baru di Jakarta, menjadi penyebab sebagian masyarakat sipil aceh berjuang mengangkat senjata untuk melawan. Kecendrungan sistem sentralistik orde baru, serta pembagian Sumber daya alam yang tak adil kepada rakyat Aceh, mendorong beberapa tokoh untuk berjuang melepaskan aceh dari bagian NKRI.  foto : wikipedia Adalah Hasan Tiro, tokoh yang disegani rakyat Aceh ini, kemudian membentuk Gerakan Aceh Merdeka ( GAM ) pada tahun 1976 dan mendeklarasikan kemerdekaan Aceh. Kini konflik Aceh telah usai. Peristiwa Tsunami besar diakhir 2004, memaksa kedua belah pihak antara pemerintah RI dan GAM untuk bertemu, menyepakati perjanjian damai. Perjanjian damai Helsinki pada Agustus 2005, menjadi tonggak sejarah baru masa depan Aceh. Perjanjian damai yang ditandangi karena tekanan Internasional ini, memberi dampak positif terhadap Aceh, salah satunya Aceh memiliki kewen...

Kisah Mbah Parino, Romusha Korban Jepang

Pendengarannya memang sudah tidak berfungsi sempurna. Ingatannya pun memudar. Dia hanya menggelengkan kepala ketika ditanya usianya. Parino –dalam Kartu Tanda Penduduk seumur hidup– lahir di Purworejo, 1 Februari 1917. Sementara data Romusha Kecamatan Bayah, mencatat nama Amat Parino kelahiran 1924 di tempat sama. Ini hanya sedikit kisah peluangan saya ke Bayah, Kabupaten Lebak, Banten Selatan, Sabtu-Minggu (26-27 Juli 2008)…. Bayah menjadi tempat berkumpulnya Romusha dan pegawai pertambangan sejak Jepang mengeksploitasi tambang batu bara 1 April 1943. Pada awal penambangan, sekitar 20 ribu orang datang dari Jawa Tengah dan Timur, termasuk Parino ini. Parino bekerja sebagai penggali lubang penambangan di Gunung Madur, sekitar 10 kilometer dari Bayah. Dengan luas sekitar 15 ribu hektare, Bayah menjadi satu-satunya tempat yang mengandung batu bara di Pulau Jawa sebelum Jepang datang. Belanda bahkan sudah memberikan izin membuka tambang kepada perusahaan s...