Skip to main content

7 Fakta Menarik Tentang Viking, Bangsa yang terkenal Buas saat Berperang



Dalam berbagai film Viking diceritakan sebagai bangsa ahli perang yang punya keberanian luar biasa. Ciri khas mereka adalah kerap mempertontonkan ‘rage’ alias kemarahan yang besar saat menghunuskan kapak-kapan tajam mereka. Dari sini mungkin sekilas terkesan jika Viking adalah bangsa barbar yang tak tahu apa-apa selain perang, padahal di balik itu mereka punya sistem hidup yang kompleks.

Pengetahuan masyarakat terhadap Viking sudah kadung dibentuk lewat film-film. Padahal apa yang ditunjukkan tidak benar-benar sesuai dengan kenyataan. Nah, kali ini kami akan mengutip fakta-fakta tentang bangsa besar satu ini untuk meluruskan anggapan yang salah dan sudah kadung lekat dengan mereka.

Lalu seperti apa sebenarnya bangsa Viking ini? Simak ulasan menariknya seperti yang dikutip dari bombastik.com (26/12/2015) :

1. Viking Dikenal Dengan Kebersihannya yang Luar Biasa

Bangsa Viking cinta kebersihan? Jika benar, sungguh luar biasa sekali. Pasalnya, Viking selalu digambarkan sebagai bangsa yang seperti tak tahu cara bersih-bersih. Kesannya memang mungkin seperti itu, namun fakta soal bangsa Viking yang sangat hiegenis adalah benar.

 

Peralatan Grooming ala bangsa Viking 

Ya, Viking termasuk bangsa yang paling suka kebersihan, bahkan yang paling hiegienis dari bangsa Eropa lain pada zamannya. Hal ini dibuktikan dengan penemuan pisau cukur, gunting, dan juga pembersih telinga yang dibuat dari tulang hewan. Bahkan konon, bangsa Viking menikmati relaksasi di samping membersihkan diri dengan berendam di sumber air panas.


2. Kaum Wanita Viking Punya Hak-Hak Khusus

Bicara tentang wanita di masa lalu yang akan kita rasakan adalah prihatin. Pasalnya, hampir mayoritas wanita zaman dulu selalu mendapatkan perlakuan seenaknya. Derajat mereka dianggap lebih rendah dari pria. Sehingga di kehidupan sehari-hari, para wanita selalu tersisihkan. Meskipun mayoritas demikian, namun Viking tidak. Mereka meletakkan dasar hak-hak wanita dengan jelas.


Mungkin hanya Viking yang memperlakukan wanitanya dengan sangat adil

Wanita Viking bisa meminta cerai, mewarisi harta suaminya ketika ditinggal perang dan mati, atau bahkan diberi harta gono-gini saat bercerai. Jadi sangat salah jika ada yang menganggap bangsa Viking tak beradab. Mereka punya adab, bahkan sudah tahu cara memperlakukan wanita dengan benar.


3. Kebanyakan Pria Viking Adalah Petani

Lagi-lagi seperti yang ada di film, pria Viking selalu diceritakan sangat heroik. Pergi dari satu tempat ke tempat lain sambil terus menggenggam kapak besar dan juga helm bertanduknya untuk perang. Anggapan ini ternyata salah kaprah. Pasalnya, bangsa Viking, terutama yang pria, justru suka bertani daripada berjelajah.

Tak hanya perang, bangsa Viking juga menikmati hidup tenang sebagai petani
Bangsa Viking sangat menikmati kehidupan damai. Di mana mereka punya sepetak lahan untuk ditanami tumbuh-tumbuhan, serta memelihara hewan-hewan ternak. Inilah mata pencaharian utama mereka untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Sangat bertolak belakang dengan apa yang ada di film-film.

4. Bangsa Viking Jadi yang Pertama Sentuh Tanah Amerika

Selain dikenal sebagai bangsa tukang perang, Viking masyhur dengan sebutan bajak laut. Ya, melaut adalah hal yang sangat identik dengan bangsa ini. Pencapaian terbaik mereka adalah sebagai bangsa yang pertama kali menjejakkan kakinya di tanah Amerika. Lho, bukannya Colombus, ya? Tidak. Peneliti yakin jika bangsa Viking telah ada di Amerika bahkan 500 tahun sebelum ekspedisi Colombus dimulai.



 Ternyata bangsa Viking lah yang pertama menyentuh Amerika

Salah satu buktinya, para bangsa Viking membuat semacam tempat tinggal di sebuah daerah yang bernama Vinland. Vinland sendiri kemudian diidentikkan dengan Newfoundland saat ini. Penelitian ini terbukti pada tahun 1960an dengan ditemukannya sebuah situs yang Viking bernama L’Anse aux yang ada di Newfoundland.


5. Viking Adalah Pencipta Teknologi Kapal Pendayung Pertama

Viking juga menghabiskan hidupnya di laut. Ini artinya, mereka juga makin berbenah diri soal peralatan terutama kapal-kapalnya. Diketahui, Viking merupakan bangsa pertama yang berhasil menciptakan kapal dayung yang dikayuh oleh banyak orang sekaligus, atau dalam bahasa asingnya disebut one-to-one system.

 Model kapan Viking yang kemudian banyak ditiru bangsa lain

Teknologi ini dibuat dengan cara menempatkan para pendayung di masing-masing sisi kapal. Kemudian mereka diberikan masing-masing satu dayung. Hal ini berguna untuk membuat pergerakan kapal lebih cepat dan juga dinamis. Puluhan tahun kemudian teknologi ini dipakai oleh bangsa-bangsa lain.

6. Bangsa Viking Jago Dalam Bermain Ski

Selain, bertarung, bertani, dan melaut, salah satu kemampuan andalan Viking adalah bermain ski. Kembali ke 6000 tahun lalu, bangsa Viking diketahui sudah familiar dengan cara berseluncur di atas salju ini. Bahkan beberapa waktu lalu ditemukan sebuah alat seluncur tua yang diyakini dibuat oleh oleh para Viking.

Viking kerap melakukan ski untuk berburu
Lantaran tinggal di iklim subtropis yang pasti dihadapkan dengan salju, maka mereka mau tak mau harus berinovasi. Hingga akhirnya berhasil menciptakan mekanisme seluncur ski yang kemudian disempurnakan hingga berbentuk seperti sekarang. Dulu orang Viking menggunakan teknik ski ini untuk berburu. Bahkan mereka juga punya dewa ski sendiri bernama Ullr.

7. Tata Cara Pemakaman Bangsa Viking Sangat Ekstrem

Setiap bangsa punya adatnya masing-masing, termasuk soal tata cara pemakaman. Bagaimana dengan Viking? Ya, mereka pun punya adat semacam ini, bahkan boleh dibilang sangat ekstrem. Ketika salah seorang Viking meninggal dunia, maka tubuhnya akan digeletakkan di atas sebuah perahu.
 Pemakaman bangsa Viking yang luar biasa ekstrem

Tak selesai sampai di situ, kemudian para pria akan berkumpul untuk kemudian menghujamkan panah api di kapal tersebut sampai terbakar. Menurut kepercayaan Viking, meninggal di atas perahu adalah kebanggaan yang tak terkira. Hal ini masuk akal bagi mereka mengingat perahu sudah identik sekali sebagai identitas Viking.


Bangsa Viking ternyata jauh lebih beradab dari yang kita kira. Mereka bahkan punya sistem sosial yang kompleks. Namun, soal anggapan Viking yang ambisius, hal tersebut memanglah benar. Terlepas dari semua fakta ini, kita harus akui jika bangsa Viking melakukan banyak hal hebat yang belum tentu bisa dilakukan bangsa lain.

Comments

Popular posts from this blog

4 tokoh komunis indonesia yang terlahir dari keluarga religius

Akhir akhir ini isu komunis begitu sensitif di negara kita. Gerakan komunis yang direpresentatifkan melalui Partai Komunis Indonesia ( PKI ) sebagai organisasi terlarang, diisukan bangkit kembali setelah kematiannya hampir setengah abad yang lalu. Momok mengerikan tentang kisah kekejaman PKI melalui rangkaian cerita sejarah terbitan orde baru, seakan membekas hingga generasi saat ini. Rezim orde baru dirasa sukses membuat diaroma kekejaman PKI, mengemasnya dalam berbagai cerita mencekam hingga menfilmkannya sebagai film tontonan wajib tuk semua kalangan setiap tanggal 30 september, selama 32 tahun rezim orde baru berkuasa. Seorang komunis selalu diidentikan dengan seorang atheis. Ateis atau ateisme dan komunis atau komunisme seakan menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan. Ateisme tidak sama dengan komunisme. Ateisme adalah ketidakpercayaan terhadap keberadaan Tuhan. Dalam hal ini Tuhan personal, Sang Maha Pencipta, dan Maha Berkehendak. Sementara komunisme adalah...

Ini dia Sederet nama Mantan Petinggi Gerakan Aceh Merdeka ( GAM ) dilingkungan kekuasaan birokrasi

Aceh pernah mengalami konflik bersenjata selama berpuluh puluh tahun. Adanya kekecewaan terhadap kekuasaan orde baru di Jakarta, menjadi penyebab sebagian masyarakat sipil aceh berjuang mengangkat senjata untuk melawan. Kecendrungan sistem sentralistik orde baru, serta pembagian Sumber daya alam yang tak adil kepada rakyat Aceh, mendorong beberapa tokoh untuk berjuang melepaskan aceh dari bagian NKRI.  foto : wikipedia Adalah Hasan Tiro, tokoh yang disegani rakyat Aceh ini, kemudian membentuk Gerakan Aceh Merdeka ( GAM ) pada tahun 1976 dan mendeklarasikan kemerdekaan Aceh. Kini konflik Aceh telah usai. Peristiwa Tsunami besar diakhir 2004, memaksa kedua belah pihak antara pemerintah RI dan GAM untuk bertemu, menyepakati perjanjian damai. Perjanjian damai Helsinki pada Agustus 2005, menjadi tonggak sejarah baru masa depan Aceh. Perjanjian damai yang ditandangi karena tekanan Internasional ini, memberi dampak positif terhadap Aceh, salah satunya Aceh memiliki kewen...

Kisah Mbah Parino, Romusha Korban Jepang

Pendengarannya memang sudah tidak berfungsi sempurna. Ingatannya pun memudar. Dia hanya menggelengkan kepala ketika ditanya usianya. Parino –dalam Kartu Tanda Penduduk seumur hidup– lahir di Purworejo, 1 Februari 1917. Sementara data Romusha Kecamatan Bayah, mencatat nama Amat Parino kelahiran 1924 di tempat sama. Ini hanya sedikit kisah peluangan saya ke Bayah, Kabupaten Lebak, Banten Selatan, Sabtu-Minggu (26-27 Juli 2008)…. Bayah menjadi tempat berkumpulnya Romusha dan pegawai pertambangan sejak Jepang mengeksploitasi tambang batu bara 1 April 1943. Pada awal penambangan, sekitar 20 ribu orang datang dari Jawa Tengah dan Timur, termasuk Parino ini. Parino bekerja sebagai penggali lubang penambangan di Gunung Madur, sekitar 10 kilometer dari Bayah. Dengan luas sekitar 15 ribu hektare, Bayah menjadi satu-satunya tempat yang mengandung batu bara di Pulau Jawa sebelum Jepang datang. Belanda bahkan sudah memberikan izin membuka tambang kepada perusahaan s...