Skip to main content

Posts

Recent posts

Sekjen PAN : Dukungan PAN Kepada Anies - Uno Bukti Ketegasan Politik

Pasca Kekalahan Paslon Agus-Sylvi pada pilgub Jakarta putaran satu lalu, PAN yang merupakan bagian dari parpol pengusung membuat sebuah langkah politik, termasuk menentukan sikap untuk menentukan dukungan pada pilgub putaran dua mendatang. Berbeda dengan Partai Demokrat, SBY secara tegas menyatakan Partai Demokrat akan netral pada pilgub Jakarta putaran dua nanti. Dipimpin Ketua Umum Zulkifli Hasan, DPP PAN secara resmi memberikan dukungan kepada pasangan Anies-Sandi sore kemaren, Rabu (22/3) di Kantor DPP PAN, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta. Seperti dilansir rmol.co ( kamis, 23 maret 2017/pkl 00.36 ),  Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno menilai bahwa dukungan ini diberikan setelah melalui penelaahan matang visi misi Anies-Sandi. Eddy menjelaskan, dukungan ini merupakan langkah PAN dalam meyakinkan publik bahwa partai berlambang matahari bersikap tegas di Pilgub DKI. "Bahwa PAN tidak di tengah-tengah. Tapi PAN bersikap jelas untuk mendukung salah sa...

Penista Agama dan Penghina Al Qur'an pun Dieksekusi Mati Pada Zaman Rasulullah

Pada Zaman Rasululloh SAW, tersebutlah seorang munafik bernama Abi Sarah. Dijelaskan bahwa sebelumnya Abi Sarah mendapat tugas sebagai seorang penulis wahyu yang tiap kali di sampaikan Malaikat Jibril kepada Rasul. Setelah beberapa waktu, Abi Sarah justru murtad, dan terang-terangan menyatakan kemurtadannya dari Agama Islam kepada khalayak umum serta kembali kepada kelompok kafir Quraisy. Ketika didalam kelompoknya, Abi Sarah sering ditanya oleh para pemuka kaum kafir Quraisy tentang pengalamannya menjadi penulis wahyu. Abi Sarah dengan bangganya berkata bahwa Nabi Muhammad dapat dibodohi oleh dirinya. " Ketika Muhammad mengimlakan kepadaku 'Azizul Hakim', aku justru menuliskan ' Alimun Hakim ' dan Muhammad mempercayainya begitu saja, " Ucap Abi Sarah Tentu saja lelucon yang seolah bisa merubah Al Qur'an sekehendak hati dan menganggap Nabi Muhammad bodoh ini membuat tertawa terbahak bahak para kafir Quraisy. Mereka yang sejak dulu membenci Isla...

Gerakan Bawah Tanah PKI Pada Masa Kolonial Belanda

Meski berhasil ditumpas penjajah, pemberontakan nasional 1926-1927 menuntut kemerdekaan Indonesia yang dipimpin PKI sedikit banyak menggoncang sendi-sendi kekuasaan kolonial Belanda. Gubernur Jenderal de Graaf seketika menambah reserse, polisi dan tentaranya.    Semangat revolusioner tetap menyala. Kehendak merdeka menjalar ke kaum pelajar.  Algemene Studieclub di Bandung, yang dipimpin anak muda bernama Soekarno mendirikan Partai Nasional Indonesia. Di dalamnya ada pula seorang tokoh kenamaan Tjipto Mangunkusumo.  PNI partai kedua setelah PKI yang menggunakan nama Indonesia. Ia lahir 1927, sesaat setelah PKI digulung kumpeni.   Tentang berdirinya PNI, dalam buku Sarinah , Soekarno menulis;  Imperialisme Belanda pada waktu itu baru saja mengamuk tabularasa di kalangan kaum komunis. Kaum komunis Indonesia dan Sarekat Rakyat dipukulnya dengan hebatnya, ribuan pemimpinnya dilemparkan dalam...

Inilah Kasus Penistaan Agama yang Pernah terjadi di Indonesia, Sebelum Kasus Ahok Bergulir

Kasus Penistaan dan Penodaan Agama kembali 'panas' diperbincangkan setelah Gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, dilaporkan oleh sejumlah elemen masyarakat muslim terkait pidatonya di kepulauan seribu menggunakan Surat Al maidah 51 yang dituding menodai Kitab Suci Al Qur'an. Kasus Ini masih bergulir hingga saat ini, dan menjadi rentetan aksi demonstrasi massa untuk meminta otoritas berwenang menangkap serta memenjarakan Ahok yang di anggap sebagai Penista Agama. Meski kasus Ahok ini sudah masuk ranah pengadilan, gejolak di masyarakat masih tetap berlanjut. Kasus ini diprediksi akan menjadi bola panas yang terus bergulir jelang Pilgub DKI putaran ke 2 serta Pilpres 2019. Jauh Sebelum Kasus Ahok bergulir, tercatat ada beberapa kasus penodaan serta penistaan agama terjadi di indonesia. Berikut beberapa kasus penistaan Agama yang dihimpun dari berbagai sumber. 1. Lia Eden/Lia Aminudin Pada 1998, Lia menyebut dirinya Mesias yang muncul di dunia seb...

Inilah Kasus Bunuh Diri Massal Sekte Sesat Paling Mengerikan di Dunia

Kasus Bunuh Diri dalam beberapa tahun belakangan ini menjadi trend topic di berbagai media. Banyak faktor yang melatarbelakangi seseorang melakukan aksi bunuh diri, faktor ekonomi maupun faktor urusan cinta menjadi motif utama seseorang melakukan aksi bunuh diri. Terbaru, kasus bunuh diri secara Live disiarkan lewat aplikasi jejaring sosial facebook, yang dilakukan seorang bernama Paringgan Indrawan. Diduga Paringgan, mengakhiri hidupnya lantaran tak kuat menanggung beban urusan rumah tangga, akibat perilaku istrinya diluar batas. Kasus bunuh diri tak saja ditemukan di negara negara miskin dan berkembang, namun di negara negara maju pun, kasus bunuh diri terjadi. Di negara maju terjadi kasus bunuh diri, namun kasus ini tidak melibatkan perseorangan, namun terjadi secara massal. Diduga ini bagian dari Doktrin Sekte sesat yang dijalankan oleh para anggotanya. Berikut aksi bunuh diri massal paling mengerikan di dunia. 1. Bunuh Diri Massal Sekte People's Temple Salah satu...

5 Tokoh Dunia Ini Paling Sulit di Bunuh oleh Musuh Mereka

Banyak tokoh-tokoh penting yang meninggal karena dibunuh, sebut saja Presiden AS John F. Kennedy yang tewas dengan cara ditembak oleh orang tak dikenal dan masih banyak tokoh lainnya yang meninggal karena dibunuh. Namun berbeda dengan beberapa tokoh ini yang tidak terbunuh meski banyak ancaman pembunuhan ditujukan kepada mereka. Beberapa di antaranya bahkan ada yang menerima ancaman pembunuhan sebanyak ratusan kali, tapi tetap saja selamat. Penasaran siapa sajakah tokoh-tokoh dunia paling sulit dibunuh? Simak ulasannya berikut ini, yang sudah rangkum dari www.gaptekupdate.info ( 28/02/2016 ). Fidel Castro Fidel Castro merupakan pemimpin Kuba yang terkenal dengan kediktatorannya. Hal itulah yang membuatnya jadi sasaran pembunuhan. Menurut Fabian Escalarite, orang dekat Castro, telah tercatat sebanyak 638 kali pembunuhan yang ditunjukan pada pemimpin Kuba tersebut, namun semuanya tidak ada yang berhasil. Adolf Hitler Siapa yang tidak kenal diktator pali...